Skip to main content

i don't know what to do



Kali ini badut mau cerita saat-saat terakhir badut di
sebuah negeri di awan, kebetulan saat itu badut
berkesempatan mengunjungi beberapa negeri di benua khayal.

Badut bersyukur mendapatkan seorang travel guide yang
sangat ramah dan baik, no matter badut ga ngasih upah yang
besar,tapi dia masih dengan senang hati mau nemenin dan
nunjukin badut tempat-tempat terindah yang ada disana.
Tiga hari sudah badut bersamanya, tak terasa saat-saat
perpisahanpun kian mendekat, hitungan mulai berkurang dari
hari menjadi jam, dari jam menjadi menit dan dari menit
menjadi detik .. hingga saat-saat itu badut baru merasa
bahwa kehadirannya sangat berarti bagi badut, perjumpaan
yang singkat ternyata membuat hati kami saling bertaut,

Perbedaan budaya, bahasa dan adat istiadat rasanya hilang
saat itu, yang ada hanyalah kami merasa cocok untuk saling
berbagi cerita ataupun sekedar berbagi secangkir kopi
panas.


Dia memandang badut dengan tatapan yang
membuat badut salah tingkah, "truly i don't know what to
do, when u look at me"
girl u know that i'm happy with u, and if i can .. badut
ingin membawa kamu serta ke Indonesia, tanah kelahiran
badut.

'girl .. thanks for everything, i'll see u soon'

Comments

Popular posts from this blog

Kriting

Jam 5.00 : badut masih berada dikantor tapi udah siap-siap pulang Jam 5.10 : Ujan turun besar bangget Jam 5.15 : Badut kembali duduk dan berharap hujan segera reda Jam 5.30 : Badut siap-siap memakai jas Hujan, sebab kalo nunggu ujan reda wah bisa kelamaan tuh Jam 5.40 : Badut menyalakan sepeda motor dan nekat pulang di tengah guyuran hujan yang deras Setibanya dirumah, badut baru nyadar bahwa di dalam tas terdapat beberapa buku, dan salah satunya adalah buku yang badut pinjem dari Konce, waduh .. bukunya basah bagget. Akhirnya badut coba untuk mengeringkan buku itu, tapi apa lacur bukunya udah kepalang basah, pengennya sih di ceburin aja sekalian ke bak mandi, tapi badut takut kalo si Konce marah :D Besoknya badut setrika itu buku, dan hasilnya .. buku itu jadi kriting, alamakkk badut bisa diomelin konce nih :(

Babak Baru

Hari ini babak baru kehidupan badut dimulai, disini di depan meja ini badut telah membuat sebuah keputusan yang sedikit nyeleneh. Disini dan hari ini, sesuatu yang dapat memancing sebuah pemecatan telah badut lontarkan. Disini dan hari ini, satu dari sekian uneg-uneg hati telah dicairkan. Sekian lama badut mencoba tepiskan gundah Sekian lama pula badut hilangkan lara Lupakan dan tinggalkan semua kekesalan kini tumpah ..

Renungan Cinta

Cinta punya banyak bentuk dan dimensi yang sangat indah, disini teori relatifitas einstein (badut kira) tidak berlaku, sebab dari manapun kita memandang cinta, maka kita akan melihat sisi yang selalu indah. Cinta itu anugerah, maka berbahagialah .. kata-kata ini sering badut ingat saat-saat badut jatuh oleh cinta. Lho apa cinta bisa membuat kita jatuh ? ehmm setiap orang tentu mempunyai pengalaman dan pendapat yang berbeda tentang cinta. Tak semestinya badut membahas cinta, sebab badut sendiri belum sukses dengan cintanya, Badut masih selalu egois, padahal dalam cinta badut mesti tulus. Badut masih selalu berharap dicinta, padahal mencinta adalah nikmat yang berbeda. Ikhlas mencinta, itu yang badut inginkan seperti cintanya Gege pada Caca 1 . Ikhlas mencinta, itu yang badut inginkan seperti cintanya Yusuf pada Zulaiha 2 . Last but not least, badut ingin ngingetin diri sendiri dan yang baca bahwa Cinta pada Allah adalah Cinta yang hakiki, gapailah cinta Sejati cinta Illah